Kasus virus korona semakin hari semakin bertambah bukan hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. data terakhir menyebut kasus di seluruh dunia hampir 1.000.000 jiwa positif korona dengan angka kematian hingga 40.000 lebih. Sedangkan di Indonesia, kasus korona mencapai 1.700 jiwa dengan angka kematian 170 jiwa. Angka yang sangat tinggi dibandingkan dengan persentase kematian global yang hanya 4%. Dari 170 jiwa yang meninggal tersebut, termasuk di dalamnya tenaga medis yang bertugas untuk menangani kasus infeksi dan wabah.
Banyaknya kasus korona yang merebak di seluruh dunia ini berhubungan erat dengan mudah dan cepatnya virus tersebut ditularkan dari orang yang positif korona pada mereka yang sehat. Perlu diketahui bahwa orang positif covid19 tidak selalu menimbulkan gejala. Bahkan 8 dari 10 orang di dunia yang positif virus corona tidak menunjukkan gejala sama sekali atau hanya batuk ringan saja. Kondisi ini justru semakin membahayakan karena orang yang tanpa gejala atau carrier tersebut tidak merasa sakit sehingga tidak memeriksakan diri dan beraktivitas seperti biasa. Tanpa ia ketahui, ia telah terinfeksi covid19 dan bisa menularkannya pada orang lain di sekitarnya saat ia batuk atau bersin.
Untuk menekan angka penyebaran covid19, sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan dan rumah sesering mungkin, mengapa? Hal ini berhubungan dengan cara penularan virus yaitu melalui droplet orang yang positif corona saat ia batuk atau bersin. Selain bisa dihirup langsung oleh orang lain di sekitarnya, droplet penderita juga dapat menempel di permukaan benda mati. Meski ia tidak berada di dalam tubuh manusia, namun virus yang menempel pada benda mati ini tetap aktif hingga beberapa jam. Inilah yang membuat virus corona bisa menyebar dengan sangat cepat karena virus yang aktif di benda mati tersebut bisa saja tersentuh tangan manusia dan terbawa kemana-mana hingga akhirnya masuk ke dalam tubuh manusia sehat melalui mulut, hidung dan matanya.
Kondisi inilah yang menyebabkan pentingnya untuk sesering mungkin mencuci tangan setelah Anda menyentuh benda-benda asing. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau jika tidak ada, Anda bisa menggunakan cairan alkohol minimal 70% agar bisa efektif membunuh kuman. Dengan mencuci tangan sesering mungkin, virus yang sudah menempel di tangan Anda akibat menyentuh benda asing yang terkontaminasi akan mati. Namun jika Anda belum sempat cuci tangan, jangan pernah menyentuh mata, mulut atau hidung untuk menghindari infeksi virus. Namun seringkali Anda lupa mencuci tangan dan sudah masuk ke rumah, atau ada tamu yang masuk ke rumah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Cara yang bisa Anda lakukan untuk membunuh virus yang mungkin terbawa adalah dengan membersihkan rumah menggunakan cairan desinfektan. Anda bisa membuat sendiri cairan desinfektan dari 1% cairan pemutih atau menggunakan karbol.
Dengan peran serta masyarakat menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, diharapkan peperangan melawan virus korona akan segera berhasil dengan korban yang dapat ditekan seminimal mungkin. Bagi mereka yang bisa tetap berada di rumah saja, sebaiknya tetap di rumah sampai pandemi ini berakhir untuk membantu pemerintah dan tenaga medis agar angka penyebaran virus terus menurun. Bagi yang harus keluar untuk bekerja, jangan lupa menjaga jarak dengan orang lain dan hindari menyentuh area wajah sebelum Anda mencuci tangan menggunakan cairan pembersih yang efektif.